Membuat Geolocation System Seperti di Gojek atau Grab

Fauzi Fadhlurrohman
4 min readDec 20, 2023

--

Dewasa ini, perkembangan teknologi telah mengarah pada meningkatnya permintaan akan aplikasi yang memanfaatkan geolocation, seperti Grab atau Gojek. Penggunaan teknologi geolocation telah menjadi integral dalam industri layanan berbasis aplikasi, memungkinkan aplikasi tersebut untuk memberikan pengalaman yang lebih personal dan efisien kepada pengguna. Aplikasi seperti Grab dan Gojek tidak hanya memanfaatkan geolocation untuk melacak posisi pengguna, tetapi juga untuk mengoptimalkan rute, estimasi waktu tiba, dan menyediakan layanan yang disesuaikan dengan lokasi spesifik pengguna. Fenomena ini mencerminkan pergeseran menuju solusi teknologi yang lebih terdepan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat modern, menciptakan lingkungan yang lebih terhubung dan efisien dalam pemanfaatan sumber daya.

Proses matching antara pelanggan dan pengemudi merupakan salah satu aspek kunci dalam operasional aplikasi seperti Gojek atau Grab. Dengan menggunakan teknologi geolocation, platform ini dapat secara akurat mengidentifikasi dan memetakan posisi pengguna dan pengemudi dalam waktu nyata. Algoritma canggih kemudian diterapkan untuk melakukan pencocokan yang efisien berdasarkan kriteria tertentu, seperti jarak, waktu tempuh, dan preferensi pengguna. Selain itu, faktor lain seperti tingkat kepadatan lalu lintas dan ketersediaan pengemudi juga diperhitungkan untuk memastikan bahwa pelanggan mendapatkan layanan dengan cepat dan efektif. Proses matching ini tidak hanya mengoptimalkan pengalaman pengguna dengan meminimalkan waktu tunggu, tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan. Dengan demikian, teknologi matching yang terintegrasi dengan geolocation menjadi landasan utama bagi kesuksesan layanan aplikasi berbasis transportasi seperti Gojek atau Grab.

Meskipun secara teknis kita dapat menggunakan koordinat pengemudi dan pelanggan untuk melakukan pencocokan, menghitung dan memproses data tersebut secara manual ke dalam tabel SQL dapat menjadi tugas yang sangat rumit dan memakan waktu. Dalam skala besar seperti yang dimiliki oleh aplikasi layanan transportasi seperti Gojek atau Grab, jumlah transaksi dan permintaan yang terjadi dalam waktu nyata sangat tinggi. Proses manual tidak hanya cenderung tidak efisien, tetapi juga dapat mengakibatkan kesalahan manusiawi yang dapat mempengaruhi akurasi pencocokan. Oleh karena itu, penggunaan algoritma komputasional dan sistem otomatisasi menjadi krusial dalam menangani volume data yang besar dan kompleks. Dengan menerapkan teknologi terkini dalam pemrosesan data dan manajemen database, aplikasi layanan transportasi dapat memastikan pencocokan yang cepat dan akurat antara pengemudi dan pelanggan, meningkatkan pengalaman pengguna secara signifikan.

Untuk mengatasi kompleksitas permasalahan SQL yang muncul dalam penanganan data geolocation, solusi yang efektif adalah menerapkan geospatial indexing, dan salah satu contohnya adalah menggunakan H3 Geo. H3 Geo merupakan sebuah sistem indeks geospatial yang dirancang untuk menyederhanakan dan mempercepat pemrosesan data lokasi. Dengan memanfaatkan H3 Geo, aplikasi seperti Gojek atau Grab dapat mengorganisir dan mengindeks data geolokasi dalam format yang lebih efisien. H3 Geo menggunakan heksagons sebagai unit dasar indeksnya, memungkinkan representasi geolokasi dengan tingkat resolusi yang dapat disesuaikan.

Penerapan H3 Geo secara signifikan mempermudah proses pencarian dan pencocokan data geolokasi di dalam database SQL. Dengan menggunakan sistem indeks ini, aplikasi dapat mengambil keuntungan dari pemrosesan data yang lebih cepat dan efisien, sehingga meningkatkan responsivitas layanan secara keseluruhan. Selain itu, H3 Geo juga memungkinkan pengelolaan data geolokasi yang lebih mudah dan menyediakan solusi yang scalable, mengatasi tantangan skala besar yang dihadapi oleh aplikasi layanan transportasi modern. Dengan integrasi geospatial indexing seperti H3 Geo, aplikasi dapat meningkatkan kinerja dan keakuratan pencocokan antara pelanggan dan pengemudi, serta memastikan layanan yang lebih lancar dan handal bagi pengguna.

H3 Geo, sebagai sistem geospatial indexing, memiliki sejumlah kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan yang sangat baik untuk mengatasi tantangan dalam pemrosesan data geolokasi:

  1. Resolusi yang Dapat Disesuaikan: H3 Geo memungkinkan tingkat resolusi yang dapat disesuaikan. Dengan kata lain, kita dapat menentukan tingkat detail atau ketelitian yang dibutuhkan dalam pemetaan geolokasi. Ini memberikan fleksibilitas dalam mengelola data dengan mempertimbangkan kebutuhan spesifik aplikasi.
  2. Indeks Heksagonal: Sistem indeks H3 menggunakan heksagon sebagai unit dasar untuk menggambarkan lokasi. Struktur heksagonal memberikan representasi yang lebih merata dan efisien dalam menangkap area geografis dibandingkan dengan bentuk geometri lainnya. Hal ini dapat menghasilkan hasil yang lebih konsisten dan akurat dalam pencarian dan pencocokan lokasi.
  3. Efisiensi Pemrosesan Data: Dengan menggunakan H3 Geo, pencarian dan pencocokan data geolokasi dapat dilakukan lebih efisien. Sistem indeks ini dirancang untuk mempercepat proses kueri geospatial, mengurangi waktu yang diperlukan untuk mengambil atau memanipulasi data lokasi dalam basis data.
  4. Skalabilitas: H3 Geo dirancang dengan mempertimbangkan skala besar. Dengan kata lain, ia dapat menangani volume data geolokasi yang besar, seperti yang sering ditemui dalam aplikasi transportasi berbasis lokasi yang populer. Ini membuatnya cocok untuk digunakan dalam lingkungan dengan tingkat permintaan yang tinggi.
  5. Interoperabilitas: H3 Geo memiliki dukungan untuk berbagai platform dan bahasa pemrograman. Hal ini mempermudah integrasinya dengan berbagai aplikasi dan sistem, memungkinkan pengembang untuk mengadopsinya tanpa kesulitan yang berarti.

Untuk menggunakan library H3 di Node.js, Anda dapat menggunakan paket npm bernama h3-js. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk menginstal dan menggunakan library H3 di Node.js:

Menginstal Library H3 (Node.js):

Buka terminal atau command prompt dan jalankan perintah berikut:

npm install h3-js

Menggunakan Library H3 (Node.js):

const h3 = require('h3-js');
// Contoh: Mendapatkan indeks H3 dari koordinat latitude dan longitude
const latitude = 37.7749;
const longitude = -122.4194;
const resolution = 9; // Tingkat resolusi H3 (biasanya antara 0 dan 15)
const h3Index = h3.geoToH3(latitude, longitude, resolution);
console.log('H3 Index:', h3Index);
// Contoh: Mendapatkan batas heksagon dari indeks H3
const hexBoundary = h3.h3ToGeoBoundary(h3Index);
console.log('H3 Hexagon Boundary:', hexBoundary);

Penjelasan Singkat:

  1. Import library H3 menggunakan require.
  2. Gunakan fungsi geoToH3 untuk mendapatkan indeks H3 dari koordinat latitude dan longitude pada tingkat resolusi tertentu.
  3. Gunakan fungsi h3ToGeoBoundary untuk mendapatkan batas heksagon dari indeks H3.

Pastikan untuk merujuk pada dokumentasi resmi library H3-js untuk informasi lebih lanjut tentang fungsi-fungsi yang disediakan dan cara penggunaannya di Node.js.

Referensi Dokumentasi:

--

--

Fauzi Fadhlurrohman
Fauzi Fadhlurrohman

Written by Fauzi Fadhlurrohman

Hello there! I'm Fauzi Fadhlurrohman, a seasoned software engineer with a passion for crafting seamless digital experiences.

No responses yet