Apakah Engineering Manager atau Project Manager Harus Paham Teknologi Dibanding Mengelola SDM?

Fauzi Fadhlurrohman
2 min readDec 27, 2024

--

Banyak orang dengan latar belakang pendidikan IT sering merasa ragu melamar posisi sebagai Project Manager karena merasa kurang menguasai aspek teknis. Namun, apakah ini benar-benar masalah? Jawabannya tergantung pada jenis proyek yang akan dipimpin.

Pahami Kebutuhan Proyekmu

Dalam dunia IT, Project Manager memiliki tanggung jawab besar, seperti memastikan proyek selesai tepat waktu dan sesuai anggaran. Hal ini sering kali melibatkan prediksi alokasi waktu dan budget yang sangat bergantung pada tingkat kesulitan teknis selama pengembangan. Jika seorang Project Manager tidak memahami dasar-dasar teknologi, kemungkinan besar ia akan kesulitan memberikan estimasi realistis atau memahami tantangan yang dihadapi oleh tim engineer.

Misalnya, membangun aplikasi berbasis AI berbeda kompleksitasnya dengan membuat situs web statis. Tanpa pemahaman dasar mengenai teknologi, seorang Project Manager mungkin akan salah menilai skala proyek, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan pembengkakan biaya atau keterlambatan waktu.

Engineering Manager vs Project Manager

Di ranah IT, peran Project Manager sering kali tumpang tindih dengan Engineering Manager. Menurut roadmap dari roadmap.sh, seorang Engineering Manager idealnya memahami fundamental software engineering. Ini menunjukkan bahwa peran Engineering Manager lebih condong ke arah teknis dibandingkan hanya mengelola SDM.

Meskipun Project Manager lebih fokus pada manajemen waktu, anggaran, dan koordinasi tim, pemahaman teknis tetap menjadi nilai tambah besar. Seorang Project Manager yang memahami teknologi dapat lebih efektif dalam:

  1. Berkomunikasi dengan Tim Engineer Dengan memahami istilah dan konsep teknis, Project Manager bisa menjembatani gap antara kebutuhan bisnis dan implementasi teknis.
  2. Memperkirakan Risiko Proyek Proyek IT sering menghadapi risiko teknis, seperti kompatibilitas sistem atau keterbatasan teknologi. Pemahaman ini membantu Project Manager membuat rencana mitigasi yang lebih baik.
  3. Meningkatkan Kredibilitas di Mata Tim Engineer cenderung lebih menghormati pemimpin yang memahami tantangan teknis mereka. Ini menciptakan lingkungan kerja yang lebih kolaboratif.

SDM vs Teknologi: Mana yang Lebih Penting?

Mengelola SDM adalah keterampilan esensial bagi Project Manager, terutama untuk membangun tim yang solid dan menjaga produktivitas. Namun, dalam konteks proyek IT, pengetahuan teknologi memberikan keunggulan kompetitif. Idealnya, Project Manager mampu menyeimbangkan kedua aspek ini:

  • Pahami Kebutuhan Tim: Dengan pemahaman teknologi, Project Manager bisa lebih realistis dalam menentukan target dan mengelola ekspektasi stakeholder.
  • Bantu Tim Berkembang: Selain mengelola, Project Manager yang paham teknologi bisa menjadi mentor bagi anggota tim.

Kesimpulan

Memimpin proyek IT tanpa pemahaman dasar teknologi ibarat mencoba menyetir mobil tanpa mengetahui fungsi pedal gas. Memang bisa dilakukan, tetapi akan jauh lebih sulit. Jadi, meskipun mengelola SDM tetap penting, memahami teknologi dan cara kerjanya adalah nilai tambah yang signifikan.

Bagi mereka dengan latar belakang IT yang ragu menjadi Project Manager, jangan khawatir! Gunakan pengetahuan teknismu sebagai keunggulan untuk memimpin proyek dengan lebih percaya diri. Sementara itu, tingkatkan juga kemampuan manajemen SDM agar semakin lengkap sebagai pemimpin.

--

--

Fauzi Fadhlurrohman
Fauzi Fadhlurrohman

Written by Fauzi Fadhlurrohman

Hello there! I'm Fauzi Fadhlurrohman, a seasoned software engineer with a passion for crafting seamless digital experiences.

No responses yet